Berbagai cara dilakukan Badan Narkotika Nasional(BNN)
Kabupaten Gresik untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan
bahaya dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba(P4GN) kepada masyarakat.Salah
satunya dengan menggelar acara talk show lewat radio Swara Giri FM.
Dengan talk show,para penyuluh BNN dapat berdialog langsung
dengan masyarakat(para pendengar),diantaranya dengan melakukan komunkasi Tanya jawab
melalui telepon. Cara itu dinilai efektif untuk menarik perhatian para
pendengar,sekaligus untuk mengetahui respons masyarakat terhadap program kerja
BNN,sebab ada kontak langsung dengan masyarakat. Di sampaikan ketua BNN
Kabupaten Gresik,AKBP Agustianto selain bisa bertanya langsung,masyarakat juga
jadi paham tentang apa itu Narkoba,apa bahayanya bagi kesehatan dan
ekonomiserta apa pula efeknya dari segi social dan hokum. “Intinya ,masyarakat
paham dengan bahaya narkoba,sehingga timbul kesadaran untuk tidak memakaiataupun
memperjualbelikannya. Selain itu,bagi yg sudah terlanjur memakai dan
memperjualbelikan narkoba agar berhenti
dan bertobat ,apalagi ini bulan Ramadhan”,terang mantan Wakapolres Blitar,Minggu(14/07/15).
Lalu,tambah Agustianto bagi para pecandu agar segera
menjalani terapi dan rehabilitasi. Sebab kalau tidak di rehabilitasi percuma
saja melaporkan diri karena kesadaran sendiri tidak akan di tangkap,namun jika
ditangkap aparat penegak hokum pasti akan di jebloskan ke penjara. “Itu yang
harus di pahami,karena sudah di atur dalam Undang-Undang ,”tambahnya.
Kegiatan talk show itu,untuk memperluas sekaligus
mempercepat penyebaran informasi terkait sosialisasi P4GN kepada masyarakat
luas khususnya di wilayah Kabupaten Gresik. Karena dengan talk show,maka
pendengar dapat menerima informasi langsung. Ketika mereka ingin berkonsultasi
terkait kasus narkoba,bisa di sampaikan langsung melalui telepon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar